Selasa, 12 April 2011

padang savana

Dan dia berlarian
Melupakan memar di sekujur tempurung lutunya
Malam ini bulan terlalu bulat untuk dilewatkan
Dan kunang kunang berterbangan seraya mengiyakan
Jauh sudah menembus hutan
Di antara pohon-pohon yang menjalin rantingnya dengan rerumputan
Dan gelap tampak begitu hijau
Dia terus berlari, menembus akal sehatnya
Menanggalkan semua atributnya
Bertelanjang kaki dengan setumpuk ego membabi buta
Jantungnya berdegup lebih kencang
Terengah habis nafas ingin muntah
Dan semua terbayarkan
Dia sudah sampai
Di sini, di tengah-tengah savana penuh bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar