Minggu, 24 April 2011

Kinanti

Kinanti berjalan menuju lembah di belakang rumah
sore hari ini
ketika matahari bersinar tipis tipis
menembus pinus dari puncak bukit
bertelanjang kaki
sendiri
konon lembah bermuara pada pohon pohon rindang
dengan akar yang menjuntai lembab
menyapa siapapun yang sampai di sana
Kinanti bahagia
dan setiap embun di pucuk daun
jatuh bebas
tepat di ubun ubun kepala
pada setiap titian langkahnya
alam menari untuk Kinanti
dan kembali
di saat seperti ini
Kinanti kehilangan gravitasi

*untuk katjie & piering, karena kamu inspiring ;p

1 komentar: